BARANG MEWAH PASTI DIJAGA KEMEWAHANNYA
Tahukah Anda
bahwa produk dari label-label mewah seperti Burberry, Louis Vuitton, atau
Montblanc nyaris tidak pernah dijual dengan harga diskon?
Hal ini
disebabkan produk mereka sudah dikenal dengan banderol harga yang selangit, dan
hanya orang-orang yang rela membayar mahal saja yang akan memilikinya.
Bahkan ketika
tutup tahun dan produk yang tidak terjual masih tersisa banyak, mereka tetap
tidak akan menjualnya dengan banting harga. Alih-alih demikian, produk-produk
sisa tersebut justru dimusnahkan.
Tahun lalu
misalnya, Burberry membakar produk-produk tidak terjual yang diperkirakan
senilai 529 miliar rupiah! Bayangkan kalau dijual setengah harga saja, pasti
banyak pembeli yang menyerbu dan mereka pun tak perlu rugi seperti itu.
Lebih
fantastis lagi dengan label Montblanc, dalam satu tahun produk yang dihancurkan
bisa bernilai lebih dari 3 triliun rupiah!
Sekali lagi,
semua ini dilakukan demi menjaga kemewahan produk mereka, agar benar-benar
hanya dimiliki oleh orang-orang yang berani membayar mahal.
Barang mewah
laksana surga dunia bagi sebagian orang. Yang namanya surga, memang harus
dijaga agar hanya dimiliki oleh orang-orang yang sanggup membayar lebih.
Itu baru surga
dunia, bagaimana dengan surga yang sebenarnya di akhirat? Tentu lebih mahal
lagi. Mereka yang tak berani membayar mahal, tak mungkin bisa memiliki.
Lalu dengan
apa kita harus membeli surga? Seorang ulama hadist dari kota Mekkah, As-Sayyid
Muhammad Al-Maliki, menjawabnya.
"Surga
itu tidak gratis. Belilah surga itu dengan hartamu, amalmu, dan dengan
tenagamu."
Jadi kalau
kita serius ingin memiliki kemewahan surga di akhirat kelak, alih-alih menunggu
harga diskon, lebih baik kita berjuang dengan harta, beramal saleh, dan
kerahkan sepenuh tenaga. Beranikah kita melakukan semua ini demi membeli surga?
Salam Hijrah.
Baca Juga Artikel :
No comments:
Post a Comment