JANGAN MENGISOLASI DIRI KITA SENDIRI
Pulau Sentinel
yang berada di tengah laut India mendapat predikat sebagai pulau paling
terisolasi di dunia. Penduduk asli pulau ini adalah suku primitif yang tidak
mengenal pakaian, tidak bisa baca dan tulis, bahkan tidak tahu agama.
Ahli
antropologi memperkirakan cara hidup mereka tak ada yang berubah sejak ribuan
tahun lalu hingga hari ini. Pemerintah India sudah banyak berusaha datang ke
pulau ini, namun mereka selalu melayangkan panah dan tombak kepada siapapun
orang asing yang berusaha mendekat.
Hingga
akhirnya pemerintah mengeluarkan larangan untuk mendekati pulau ini demi
keselamatan bersama, dan menetapkan sebagai cagar budaya yang dilindungi.
Keberadaan
mereka adalah bukti yang nyata bahwa setiap orang dipengaruhi oleh lingkungan
yang membentuk kebiasaan. Karena hakikatnya mereka adalah manusia yang sama
seperti kita. Lahir dengan seluruh anggota tubuh yang sempurna, dan akal yang
dapat berpikir.
Hanya saja
mereka tinggal di lingkungan yang berbeda. Sejak kecil diajarkan menyalakan api
dengan menggesek batu, memburu hewan di hutan sebagai makanan, dan berbagai
kebiasaan lainnya. Maka jadilah mereka seperti sekarang.
Di lain pihak,
lingkungan kita mendidik tentang cara berpakaian, bersekolah, berbudaya, dan
seluruh kebiasaan yang sama sekali berbeda dengan mereka. Maka beginilah kita
sekarang.
Jadi, setiap
manusia pasti bisa menjadi lebih baik, tergantung kebiasaan yang kita lakukan.
Dan tentu saja kebiasaan juga bisa diubah, tergantung kemauan kita.
أَنَّ
رَجُلاً
أَكَلَ
عِنْدَ
رَسُولِ
اللَّهِ
-صلى
الله
عليه
وسلم-
بِشِمَالِهِ
فَقَالَ
« كُلْ
بِيَمِينِكَ
». قَالَ
لاَ
أَسْتَطِيعُ
قَالَ
« لاَ
اسْتَطَعْتَ
». مَا
مَنَعَهُ
إِلاَّ
الْكِبْرُ.
قَالَ
فَمَا
رَفَعَهَا
إِلَى
فِيهِ.
Seorang lelaki
makan dengan tangan kirinya, lalu Rasulullah bersabda, "Makanlah dengan
tangan kananmu!"
Dia menjawab,
"Aku tidak bisa."
Nabi bersabda,
"Kalau begitu kamu tak akan pernah bisa."
Sebenarnya
lelaki itu hanya tidak mau menuruti Rasul saja. Setelah itu tangannya tidak
bisa sampai ke mulutnya.
(Hadist
Riwayat Muslim)
Seandainya
sebuah kebiasaan itu tak dapat diubah, tentu Rasulullah tidak akan
memerintahkan lelaki tersebut untuk mengubahnya. Kuncinya adalah mau atau
tidak.
Penduduk
Finlandia mau mengubah kebiasaan membaca mereka, sehingga saat ini menduduki
peringkat pertama sebagai negara paling gemar membaca.
Masyarakat
Swiss mau terbiasa untuk tepat waktu. Bagi mereka, kebiasaan terlambat saat
berjanji dengan seseorang, menunjukkan kita tidak menghormati orang lain.
Itulah sebabnya ada idiom yang berbunyi, like a Swiss watch, untuk sesuatu yang
benar-benar tepat pada waktunya.
Kita semua
bisa menjadi lebih baik. Kuncinya adalah kemauan. Saat kita tidak mau mengubah
diri sendiri, maka sampai ribuan tahun pun diri ini tak akan berubah, seperti
suku asli Pulau Sentinel.
Salam Hijrah.
Baca Juga :
No comments:
Post a Comment