Sunday, July 28, 2019

TERUSLAH MEMBATIK WAHAI SAUDARAKU

 

 

Percayakah saudara kalau kain batik yang begitu indah itu awalnya hanya selembar kain putih bersih? Melalui berbagai tahapan, para perajin batik menyulap sehelai kain polos tersebut menjadi sangat cantik.

 

Pertama, di atas kain putih itu digambar pola terlebih dahulu menggunakan pensil. Orang Jawa menyebutnya sebagai nyoret. Pola inilah nanti yang akan menjadi panduan saat proses membatik mulai dikerjakan.

 

Kedua, melekatkan lilin cair ke atas kain tersebut mengikuti pola yang ada. Prosesnya disebut nglowong, menggunakan sebilah alat khusus bernama canting.

 

Selanjutnya kain itu diwarnai dengan cara dicelup pewarna kain, kemudian dikelupas kembali lilin cair yang menempel tadi, lantas dijemur hingga kering. Dan seterusnya hingga kain batik itu sempurna dibuat.

 

Jika perjalanan kehidupan manusia seumpama proses membatik, maka kain putih itu adalah keadaan kita saat dilahirkan. Bersih dan polos.

 

Kemudian mulailah kita menggoreskan motif demi motif pada kain tersebut sepanjang hidup kita, hingga ajal menjemput. Mereka yang sungguh-sungguh tentu akan menghasilkan karya yang indah, dan dibalas dengan surga-Nya.

 

Jangan lupa, motif-motif batik yang kita lukis itu harus mengikuti pola. Harus taat dengan panduan. Tiada lain, pola yang dimaksud itu adalah Islam. Allah berfirman dalam surat Muhammad ayat 33,

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَلَا تُبْطِلُوا أَعْمَالَكُمْ

 

“Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu.”

 

Banyak orang merasa keberatan mengikuti pola. Mereka menginginkan kebebasan. Tak mau terikat panduan yang mengatur-atur kehidupan mereka sendiri. Padahal, begitu tiada pola maka buyarlah motif batiknya tak tentu arah.

 

Seorang atheis kaya raya bernama George Walser membeli tanah yang sangat luas pada tahun 1880 dan mendirikan kota yang anti agama bernama Liberal, di negara bagian Missouri, Amerika Serikat.

 

Para pemuja kebebasan dipersilahkan tinggal di kota tersebut. Tetapi apa yang terjadi? Lima tahun berikutnya kota ini ditutup karena angka kriminalitas sangat tinggi, anak-anak membangkang orang tuanya, dan kasus aborsi janin tak terkendali.

 

Maka yakinlah bahwa pola yang Allah jadikan panduan bagi kita semata-mata untuk kebaikan kita sendiri, agar kelak kita membawa batik yang paling cantik di akhir hayat nanti.

 

Salam Hijrah.

 

 Baca Juga :

 Jurus Bertamu

Motor Baru

Sendal Jepit

No comments:

Post a Comment