GAJAH DAN UNTA
Sekali-kali
kalau menceritakan dongeng kepada anak-anak jangan kancil melulu. Bosan!
Seolah-olah di dunia ini tak ada hewan lain selain kancil.
Cobalah
kisahkan tentang unta, gajah, kucing, dan anjing. Semisal belum punya ide jalan
ceritanya bagaimana, mari saya sumbangkan satu skenario. Siapa tahu anak-anak
suka.
Ceritanya
keempat induk hewan itu sedang dalam keadaan mengandung. Si kucing bertemu
dengan unta dan bertanya berapa lama seekor unta itu mengandung bayinya hingga
melahirkan,
"Empat
ratus hari," jawab unta.
Kucing pun
tertawa terbahak-bahak. Ia membayangkan betapa lama sekali masa hamil seekor
unta. Padahal ia hanya butuh waktu enam puluh hari saja untuk menuju hari
kelahiran anak-anaknya.
Di lain
tempat, induk anjing berpapasan dengan induk gajah dan secara kebetulan ia
menanyakan hal yang sama. Gajah adalah mamalia yang harus menempuh waktu hingga
640 hari sejak mengandung hingga melahirkan.
"Jadi kau
butuh waktu selama satu tahun sembilan bulan untuk menunggu kelahiran?"
anjing keheranan.
Ia pun tertawa
terpingkal-pingkal karena membandingkan dengan dirinya yang hanya butuh waktu
enam puluh hari saja untuk hamil. Mirip seperti kucing.
Unta dan gajah
hanya tersenyum. Siapa sangka mereka berdua memberi argumentasi yang nyaris
serupa.
"Allah
sudah menyiapkan anugerah yang istimewa untuk bayiku ini, wajarlah membutuhkan
waktu yang lama. Karena dalam masa tunggu itu, hakikatnya ia sedang disiapkan
dan dimatangkan. Begitu dirasa mampu, barulah ia lahir dan menerima anugerah
tersebut." Unta menjawab dengan bijak.
Unta memang
hewan yang memiliki daya tahan terhadap dehidrasi paling tinggi di antara semua
hewan. Ia mampu bertahan tiga pekan tanpa makan dan minum. Luar biasa! Rupanya
keistimewaan ini memang butuh waktu untuk menerimanya.
Di sisi lain
gajah pun berujar, "Bayiku memang lama sekali di dalam kandungan, karena
Allah harus memantaskan dirinya dulu agar sepadan menerima kenikmatan yang akan
diberikan. Setelah proses yang panjang ini membentuknya menjadi pribadi yang
pantas, barulah ia akan lahir dan menerima kenikmatan tersebut."
Seekor gajah
kelak akan menjadi hewan terbesar dan terkuat di daratan. Ia mampu menarik
beban yang beratnya tiga kali lipat berat tubuhnya. Bayangkan saat ia mencapai
berat enam ton, itu artinya ia cukup kuat untuk menarik beban seberat 18 ton.
Dahsyat!
Demikianlah
dongeng sederhana dari keempat hewan di atas. Saat masa tunggu kehamilan kucing
dan anjing cukup singkat, maka keistimewaan yang diperoleh bayi mereka pun
biasa-biasa saja. Berbeda dengan gajah dan unta.
قَدْ
جَعَلَ
اللَّهُ
لِكُلِّ
شَيْءٍ
قَدْرًا
"Sungguh
Allah telah menentukan perhitungan (yang sangat sepadan) bagi segala
sesuatu."
(Surat
At-Thalaq : 3)
Hikmah yang
dapat kita petik adalah jangan berputus asa jika kita telah menunggu dalam
waktu yang cukup lama, namun Allah belum lagi mengizinkan kita untuk meraih
kesuksesan.
Sebab dalam
masa tunggu yang lama itu, Allah sedang memantaskan diri kita dengan berbagai
pelajaran kehidupan. Kadang pula berupa ujian. Tak lepas juga berupa
pengalaman. Semua ini dimaksudkan untuk membentuk pribadi kita, dan mematangkan
jiwa kita.
Memang
membutuhkan waktu yang lama. Bersabarlah. Lamanya waktu, menunjukkan bahwa
anugerah yang Allah siapkan itu teramat istimewa, maka kita harus betul-betul
dalam keadaan siap ketika menyambutnya.
Salam Hijrah.
Baca Juga
No comments:
Post a Comment