HOW MIRACLE WORK
Surat Al-Kahfi adalah salah satu
surat yang dianjurkan untuk dibaca satu kali setiap pekan, yaitu pada malam
atau hari Jumat.
Salah satu kisah yang diceritakan
dalam surat ini adalah tentang para pemuda yang mendapat keajaiban oleh Allah
di dalam gua. Bahkan nama surat ini juga diambil dari nama mereka, Ashabul
Kahfi.
Untuk melihat bagaimana keajaiban
itu bekerja, kita bisa menyelami episode demi episode yang dirasakan oleh para
pemuda mulia tersebut.
Pertama mereka masuk ke dalam
sebuah gua. Kemudian beristirahat di sana hingga tertidur. Lantas ketika
terbangun, mereka mengira telah tidur sepanjang hari.
وَكَذَٰلِكَ بَعَثْنَاهُمْ
لِيَتَسَاءَلُوا بَيْنَهُمْ ۚ قَالَ قَائِلٌ مِنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖ قَالُوا
لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۚ قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا
لَبِثْتُمْ
Dan demikianlah Kami bangunkan
mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah
seorangnya, "Sudah berapa lamakah kamu berada di sini?" Mereka
menjawab, "Kita di sini sehari atau setengah hari." Berkata yang
lain, "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada."
Ayat ke-19 surat Al-Kahfi di atas
membuktikan bahwa mereka tidak merasakan tidur yang terlalu lama. Ternyata
kenyataannya, para pemuda itu telah tidur selama 309 tahun. Rupanya keajaiban
Allah bekerja tanpa mereka ketahui.
Inilah salah satu hikmah yang
terkandung dalam kisah yang diabadikan Al-Quran tersebut. Terkadang miracle
terjadi di depan mata, seperti Nabi Musa yang membelah lautan dan Nabi Isa yang
menurunkan hidangan dari langit.
Tetapi janganlah lupa, boleh jadi
miracle juga berlangsung tanpa kita sadari. Terkadang keajaiban bekerja di
belakang kita, dan pada waktu yang telah Allah rencanakan barulah kita
mengetahuinya.
Oleh karena itu, bagi kita semua
yang saat ini sedang menunggu pertolongan Allah, boleh jadi sebenarnya
keajaiban-Nya sedang berjalan tanpa kita ketahui.
Percayalah bahwa Allah sudah
menyiapkan miracle untuk kita. Tugas kita adalah tetap bergerak seperti para
pemuda terpuji tersebut yang berusaha mencari tempat perlindungan di dalam gua.
Dan iringi ikhtiar itu dengan doa
yang penuh keyakinan. Sebagaimana Ashabul Kahfi juga mengiringi usaha mereka
dengan doa yang termaktub dalam ayat ke-10.
إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ
فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا
رَشَدًا
(Ingatlah) tatkala para pemuda
itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa, "Wahai
Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi
kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)."
Keajaiban itu teramat mudah
diwujudkan bagi Allah. Hanya karena kita tak melihatnya, bukan berarti miracle
itu tidak ada.
Salam Hijrah.
Baca juga : Taxi driver and bus driver
No comments:
Post a Comment