Tuesday, July 9, 2019

HOW MIRACLE WORK


 

 

Surat Al-Kahfi adalah salah satu surat yang dianjurkan untuk dibaca satu kali setiap pekan, yaitu pada malam atau hari Jumat.

Salah satu kisah yang diceritakan dalam surat ini adalah tentang para pemuda yang mendapat keajaiban oleh Allah di dalam gua. Bahkan nama surat ini juga diambil dari nama mereka, Ashabul Kahfi.

 

Untuk melihat bagaimana keajaiban itu bekerja, kita bisa menyelami episode demi episode yang dirasakan oleh para pemuda mulia tersebut.

 

Pertama mereka masuk ke dalam sebuah gua. Kemudian beristirahat di sana hingga tertidur. Lantas ketika terbangun, mereka mengira telah tidur sepanjang hari. 

 

وَكَذَٰلِكَ بَعَثْنَاهُمْ لِيَتَسَاءَلُوا بَيْنَهُمْ ۚ قَالَ قَائِلٌ مِنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۖ قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۚ قَالُوا رَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَا 

لَبِثْتُمْ

 

Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorangnya, "Sudah berapa lamakah kamu berada di sini?" Mereka menjawab, "Kita di sini sehari atau setengah hari." Berkata yang lain, "Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada."

 

Ayat ke-19 surat Al-Kahfi di atas membuktikan bahwa mereka tidak merasakan tidur yang terlalu lama. Ternyata kenyataannya, para pemuda itu telah tidur selama 309 tahun. Rupanya keajaiban Allah bekerja tanpa mereka ketahui. 

 

Inilah salah satu hikmah yang terkandung dalam kisah yang diabadikan Al-Quran tersebut. Terkadang miracle terjadi di depan mata, seperti Nabi Musa yang membelah lautan dan Nabi Isa yang menurunkan hidangan dari langit. 

 

Tetapi janganlah lupa, boleh jadi miracle juga berlangsung tanpa kita sadari. Terkadang keajaiban bekerja di belakang kita, dan pada waktu yang telah Allah rencanakan barulah kita mengetahuinya.

Oleh karena itu, bagi kita semua yang saat ini sedang menunggu pertolongan Allah, boleh jadi sebenarnya keajaiban-Nya sedang berjalan tanpa kita ketahui.

Percayalah bahwa Allah sudah menyiapkan miracle untuk kita. Tugas kita adalah tetap bergerak seperti para pemuda terpuji tersebut yang berusaha mencari tempat perlindungan di dalam gua. 

 

Dan iringi ikhtiar itu dengan doa yang penuh keyakinan. Sebagaimana Ashabul Kahfi juga mengiringi usaha mereka dengan doa yang termaktub dalam ayat ke-10.

 

إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

 

(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa, "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)."

 

Keajaiban itu teramat mudah diwujudkan bagi Allah. Hanya karena kita tak melihatnya, bukan berarti miracle itu tidak ada.

Salam Hijrah.

 


Baca juga : Taxi driver and bus driver

No comments:

Post a Comment