EFEK KUPU-KUPU
Does the flap of a butterfly’s wings in Brazil set
off a tornado in Texas?
"Apakah kepakan sayap kupu-kupu di Brazil
dapat menyebabkan tornado di Texas?"
Demikianlah sebuah pertanyaan ilmiah yang
dikemukakan oleh Edward Norton Lorenz, seorang ahli matematika dan
meteorologi dari Amerika pada tahun 1961.
Sebenarnya pertanyaan tersebut hanya kiasan saja
dari penelitian Lorenz yang menuju kepada sebuah hipotesa bahwa suatu perbedaan
yang besar ternyata bermula dari perubahan kecil. Teori ini kelak dikenal
sebagai Butterfly effect.
Lorenz menghitung persamaan diferensial dengan menggunakan komputer dan
mendapati bahwa perubahan bilangan keenam di belakang koma bisa mengubah hasil
akhir yang begitu berbeda.
Hal ini terjadi karena perubahan sangat kecil itu
terus memengaruhi hasil berikutnya, lalu berikutnya lagi, dan seterusnya. Kepak
sayap kupu-kupu mungkin hanya merupakan hembusan angin sangat kecil.
Tetapi jangan lupa ada rantai peristiwa yang
terjadi berikutnya akibat hembusan kecil tersebut, lalu berikutnya lagi, dan
seterusnya hingga terjadi perubahan atmosfer dan memicu angin tornado di
belahan bumi yang lain.
Inilah yang disebut sebagai Teori Efek Kupu-kupu.
Teori ini mengingatkan kita pada dua ayat terakhir dari surat
Al-Zalzalah,
فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan sekecil
apa pun, niscaya dia akan melihat akibatnya. Dan barangsiapa yang mengerjakan
kejahatan sekecil apa pun, niscaya dia akan melihat akibatnya pula."
Al-Quran telah menegaskan bahwa perbuatan sekecil
apapun bahkan hanya semisal dzarroh (atom), tetap memiliki akibat besar
di dunia maupun di akhirat.
Itulah sebabnya kita sebagai muslim jangan mudah
meremehkan perbuatan terpuji meski tampaknya hanya sesuatu yang kecil. Jangan
pula menggampangkan perubahan diri menuju lebih baik, meski hanya dimulai dari
perubahan kecil.
Mari kita bayangkan dengan sebuah simulasi.
Bilangan 1, jika ditambah dengan 0,01 maka hasilnya tak ada bedanya. Hanya
menjadi 1,01 tetapi kita akan terkejut karena bilangan ini jika dipangkatkan
sebanyak 365 kali maka hasilnya menjadi 37.
Jika bilangan tersebut adalah diri kita
masing-masing, itu artinya dengan suatu perbuatan baik yang sangat kecil,
asalkan dilakukan secara terus-menerus maka seolah-olah dalam satu tahun kita
telah menjadi puluhan kali lebih baik dari sebelumnya. Allahu Akbar!
Jangan pernah lelah untuk berubah menjadi lebih
baik meski sekecil mungkin. Karena kepak sayap kupu-kupu sekalipun ternyata
mampu menghasilkan perubahan besar.
Salam Hijrah.
No comments:
Post a Comment