Masih meneruskan pembicaraan kita tentang matahari, rupanya ciptaan Allah yang satu ini sungguh dahsyat dan luar biasa. Benda langit berbentuk bulat yang panasnya selalu menyala-nyala ini diperkirakan suhu dalam intinya adalah 12 juta derajat celcius.
Jaraknya dengan bumi pun diatur dengan rancangan paling teliti di alam ini, yaitu sejauh 150 juta kilometer. Dengan demikian, panas yang diterima umat manusia di bumi tak lebih dari 0,2 persennya saja.
Dengan jarak sejauh itu, tidak heran jika cahaya matahari membutuhkan waktu delapan menit untuk sampai ke bumi. Cukup lama bukan? Bayangkan apabila Allah perintahkan matahari agar sinarnya tiba-tiba padam secara mendadak, maka kita yang berada di bumi baru menyadarinya setelah delapan menit kemudian.
Masih banyak lagi beragam bukti ilmiah yang menunjukkan betapa menakjubkannya penciptaan matahari. Maka menjadi wajar, jika Allah bersumpah demi keagungan matahari.
Ulama tafsir menerangkan jika suatu ciptaan-Nya digunakan Allah untuk bersumpah, itu artinya bahwa ciptaan tersebut adalah agung dan mulia serta menjadi bukti akan Keagungan dan Kemuliaan Allah.
وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا
"Demi matahari dan cahayanya di pagi hari."
(Surat Asy-Syams: 1)
Tak hanya matahari, ciptaan-Nya yang dijadikan sumpah oleh Allah juga termasuk bulan, langit, bumi, dalam ayat-ayat berikutnya pada Surat yang sama. Begitu pula Allah bersumpah demi gugusan bintang yang bertebaran di alam raya dalam Surat Al-Buruj.
Dan masih banyak lagi aneka ragam mahluk yang dibanggakan oleh Allah sehingga dikaitkan dengan kata sumpah dalam Al-Quran. Intinya, seluruh ciptaan tersebut masing-masing menyimpan kelebihan dan keistimewaan.
Tahukah saudara, bahwa Allah juga bersumpah dalam Al-Quran dengan menyebut perjalanan usia Nabi Muhammad. Hal ini diabadikan pada Surat Al-Hijr ayat 72. Serta tidak ada satupun di antara para Nabi dan Rasul yang disebut-sebut usianya menjadi kalimat sumpah oleh Allah.
لَعَمْرُكَ إِنَّهُمْ لَفِي سَكْرَتِهِمْ يَعْمَهُونَ
"Demi umurmu (wahai Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan)."
Hal ini adalah satu petunjuk lagi tentang ketinggian derajat Rasulullah yang termaktub dalam kitab suci. Sesuai dengan prinsip yang disampaikan ulama tafsir, ayat di atas menunjukkan bahwa umur Nabi Muhammad adalah agung dan mulia serta menjadi bukti akan Keagungan dan Kemuliaan Allah.
Semoga kita semua termasuk dalam golongan manusia yang berbangga menjadi umatnya Rasulullah, karena mengetahui bagaimana kemuliaan dan kedudukan beliau di sisi Allah. Dan semoga kita diselamatkan dari orang-orang yang tertutup hatinya dari Rasulullah.